Selasa, 01 Februari 2011

Pencarian Tumbuhan Paku


Foto ini saya ambil ketika saya bersama rombongan satu kelompok saya dalam pencarian tumbuhan paku (sesuai dengan tugas yang diberikan oleh guru Biologi kami, Bu Jeti)di daerah Plaosan, tepatnya di dusun Dadi. Di sana kami menjelajahi sawah-sawah dan perbukitan, mulai dari pukul 9.00 kami berangkat dari rumah teman kami dengan berjalan kaki. kami hanya membawa bekal kamera dan baju di badan saja. kami menelusuri setiap jalan setapak yang ada di perbukitan tersebut. di sana kami banyak menemukan berbagai jenis tumbuhan. sampai akhirnya kami menemukan tumbuhan yang selama ini kami cari. Di sekitar perbukitan tersebut juga ada beberapa tumbuhan yang telah ditebangi. kami merasa prihatin, dan akhirnya kami mengambil tanaman lainnya yang masih segar dan belum ditebangi, lalu kami menanamnya di tempat yang telah ditebangi tadi. kami berharap tanaman itu dapat tumbuh dan menjadi tumbuhan yang subur, sehingga tidak gersang lagi... amiiiiin....

Selasa, 30 November 2010

MENARA MIRING...

Apa nama menara miring di Italia??? Hmmm... betul namanya Menara Pisa. Eh, ternyata di Italia tidak hanya menara pisa lo yang boleh berdiri miring. Di kota Bologna sekitar 100 km sebelah utara kota atau Menara Pisa juga terdapat 2 menara miring yang menjulang bersebelahan, yaitu Menara Asinelli dan Menara Garisenda.

Warna Coklat Bata
Memang bila dibandingkan dengan Menara Pisa, kedua menara tersebut jauh lebih sederhana penampilannya. Berwarna coklat bata. Menara Asinelli dan Garisenda tampak kusam, sedangkan Menara Pisa tampil sangat megah dan bersih karena dibuuat dari batu marmer putih. Meskipun demikian, Menara Asinelli dan Garisenda berhak juga menyandang julukan yang unik, yaitu menara miring. Eh, menara kok miring? Yah, justru karena miring itulah Menara Asinelli dan Garisenda selalu menggenggam daya tarik tersendiri dari zaman ke zaman.

Tingginya Berbeda
Menara Asinelli dibangun antara 1109-1119, tingginya mencapai 97,2 meter. Sedangkan menara Garisenda dibangun dalam kurun waktu yang hampir sama, hanya berdiri setinggi 48,16 meter saja. Memang perbedaan tinggi kedua menara tersebut sangat mencolok. Dari puncak Asinelli yang dapat dicapai dengan tangga, orang dapat memandangi panorama kota Bologna yang penuh dengan bangunan kuno. Indah nian, hampir semua berbatu bata dan dibangun dari abad 12. Dalam bahasa Inggris disebut old brick town-house.

Bertambah Miring Tiap Tahun
Bila ditarik garis tegak lurus, kecondongan atau kemiringan Menara Asinelli mencapai 2,23 meter ke arah barat. Sementara Menara Garisenda mencapai 3,22 meter ke arah timur laut. Kalau dilihat dari kejauhan, kemiringan kedua menara itu begitu kentara. Bagaimana kalau dibandingkan dengan Menara Pisa soal kemiringannya? Oh... ternyata kemiringan Menara Pisa lebih mengerikan, yakni 4,9 meter. Konon, kemiringannya bertambah rata-rata 1 mm setiap tahunnya. Diperkirakan penyebab utama kemiringan menara-menara itu adalah fondasi yang kurang kuat.

Dulunya Penjara
Menurut tradisi, nama Asinelli dan Garisenda diambil dari nama keluarga yang membangun kedua menara tersebut. Hal ini berlaku pula pada banyak peniggalan sejarah di Italia, baik berupa Torre (menara), Piazza (lapangan), Palazza (istana) ataupun Villa (rumah peristirahatan). Pada abad XIV Menara Asinelli dan Garisenda konon pernah dipakai sebagai penjara. Kemudian pada abad XV dibuka sebagai galeri seni sampai sekarang ini. Di sekitar dua menara terdapat pusat perkantoran, pertokoan, restoran dan juga bank-bank.

Lambang kota Bologna
Sungguh beruntung kota bologna memiliki 2 menara yang ganjil tersebut. Selain menjadi objek wisata dan peninggalan sejarah yang berharga, kedua menara itu menjadi siri khas kota Bologna. Bahkan, Menara Asinelli dan Garisenda menjadi lambang kota Bologna.

KELELAWAR SI BINATANG MALAM

Tidak Ada Perubahan Bentuk Sejak 55 Juta Tahun Lalu
Aneh tapi nyata! Fosil kelelawar yang ditemukan para ahli dan berusia 55 juta tahun bentuknya sama persis dengan hewan kelelawar jaman sekarang. Kelelawar purba tersebut diberi nama Icaronyacteris yang hidup di Amerika Utara dan memiliki lebar sayap sepanjang 37 cm.
Kelelawar adalah jenis hewan mamalia yang suka mencaari makan di malam hari. Anak-anak kelelawar minum susu induknya. Ketika memburu makanan, sang induk akan membawa serta anak-anaknya. Bila siang tiba mereka akan tidur pulas.
Kelelawar memiliki penglihatan yang kurang baik dan lebih mengandalkan suara untuk menuntunnya terbang di malam hari. Ia dapat mengeluarkan bunyi dengan frekuensi antara 25.000-50.000 Hz. Gema suara kelelawar dipantulkan kembali ke kelelawar dalam penerbangannya. Sehingga mereka dapat mengetahui apakah gema itu datang dari rintangan di dekatnya atau dari tempat yang jauh, dan dapat mengubah arahnya untuk menghindari membentur rintangan. Telinganya berfungsi sebagai radar dan hidungnya yang aneh, mengeluarkan ultra bunyi.
Ternyata sayap kelelawar dengan burung sangatlah berbeda. Sayap kelelawar disebut Patagium, membentang dari tubuhnya sampai jari kaki depan, kaki belakang hingga ekor. Patagium tidak berdaging seperti burung, tapi lebih berotot. Selain berfungsi untuk terbang, juga sebagai selimut ketika kelelawar tidur.

Arti Kelelawar
Kelelawar memiliki arti yang berbeda di setiap kebudayaan. Misalnya, di Afrika kelelawar dianggap sebagai penjelmaan arwah orang yang sudah meninggal. Sementara itu beberapa orang suku Indian di Amerika menganggap kelelawar sebagai penjelmaan roh jahat. Namun, di Cina hewan ini dianggap sebagai pembawa keberuntungan.

Jenis Kelelawar
Ada seribu jenis kelelawar. Kelelawar dibagi menjadi 2 kelompok. Yaitu Megachiroptera dan Microchiroptera. Kalong termasuk Megachiroptera karena ia memiliki lebar sayap hingga 1,8 meter dengan berat 1,5 kg. Kalong bermata besar dan makan buah serta bunga. Kelelawar yang hidup di Afrika dan Asia bertubuh kecil. Dengan lebar sayap hingga 30 cm dan berat 15 gr saja. Mereka termasuk kelomppok Microchiroptera. Jika burung berjalan dengan kakinya, maka kelelawar tidak bisa berjalan dengan baik. Makanya mereka suka bergelantungan terbalik di pohon.

(sumber: majalah Mentari)

Senin, 20 September 2010

misteri lubang hitam


Lubang hitam adalah sebuah pemusatan massa yang cukup besar sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar. Gaya gravitasi yang sangat besar ini mencegah apa pun lolos darinya kecuali melalui perilaku terowongan kuantum. Medan gravitasi begitu kuat sehingga 8kecepatan lepas di dekatnya mendekati kecepatan cahaya. Tak ada sesuatu, termasuk radiasi elektromagnetik yang dapat lolos dari gravitasinya, bahkan cahaya hanya dapat masuk tetapi tidak dapat keluar atau melewatinya, dari sini diperoleh kata "hitam". Istilah "lubang hitam" telah tersebar luas, meskipun ia tidak menunjuk ke sebuah lubang dalam arti biasa, tetapi merupakan sebuah wilayah di angkasa di mana semua tidak dapat kembali. Secara teoritis, lubang hitam dapat memliki ukuran apa pun, dari mikroskopik sampai ke ukuran alam raya yang dapat diamati.
lubang hitam
Teori adanya lubang hitam pertama kali diajukan pada abad ke-18 oleh John Michell and Pierre-Simon Laplace, selanjutnya dikembangkan oleh astronom Jerman bernama Karl Schwarzschild, pada tahun 1916, dengan berdasar pada teori relativitas umum dari Albert Einstein, dan semakin dipopulerkan oleh Stephen William Hawking. Pada saat ini banyak astronom yang percaya bahwa hampir semua galaksi dialam semesta ini mengelilingi lubang hitam pada pusat galaksi.
Adalah John Archibald Wheeler pada tahun 1967 yang memberikan nama "Lubang Hitam" sehingga menjadi populer di dunia bahkan juga menjadi topik favorit para penulis fiksi ilmiah. Kita tidak dapat melihat lubang hitam akan tetapi kita bisa mendeteksi materi yang tertarik / tersedot ke arahnya. Dengan cara inilah, para astronom mempelajari dan mengidentifikasikan banyak lubang hitam di angkasa lewat observasi yang sangat hati-hati sehingga diperkirakan di angkasa dihiasi oleh jutaan lubang hitam.
  • Asal Mula Lubang Hitam
Lubang Hitam tercipta ketika suatu obyek tidak dapat bertahan dari kekuatan tekanan gaya gravitasinya sendiri. Banyak obyek (termasuk matahari dan bumi) tidak akan pernah menjadi lubang hitam. Tekanan gravitasi pada matahari dan bumi tidak mencukupi untuk melampaui kekuatan atom dan nuklir dalam dirinya yang sifatnya melawan tekanan gravitasi. Tetapi sebaliknya untuk obyek yang bermassa sangat besar, tekanan gravitasi-lah yang menang.
  • Pertumbuhannya
Massa dari lubang hitam terus bertambah dengan cara menangkap semua materi didekatnya. Semua materi tidak bisa lari dari jeratan lubang hitam jika melintas terlalu dekat. Jadi obyek yang tidak bisa menjaga jarak yang aman dari lubang hitam akan terhisap. Berlainan dengan reputasi yang disandangnya saat ini yang menyatakan bahwa lubang hitam dapat menghisap apa saja disekitarnya, lubang hitam tidak dapat menghisap material yang jaraknya sangat jauh dari dirinya. dia hanya bisa menarik materi yang lewat sangat dekat dengannya. Contoh : bayangkan matahari kita menjadi lubang hitam dengan massa yang sama. Kegelapan akan menyelimuti bumi dikarenakan tidak ada pancaran cahaya dari lubang hitam, tetapi bumi akan tetap mengelilingi lubang hitam itu dengan jarak dan kecepatan yang sama dengan saat ini dan tidak terhisap masuk kedalamnya. Bahaya akan mengancam hanya jika bumi kita berjarak 10 mil dari lubang hitam, dimana hal ini masih jauh dari kenyataan bahwa bumi berjarak 93 juta mil dari matahari. Lubang hitam juga dapat bertambah massanya dengan cara bertubrukan dengan lubang hitam yang lain sehingga menjadi satu lubang hitam yang lebih besar.

Senin, 13 September 2010

Pingin Menjelajah Galaksi?

Bagi yg berminat, ini tipsnya. Pertama, Anda harus punya pesawat yang dapat melaju dengan kecepatan cahaya (300.000 km/detik). Kedua, pesawat itu harus mampu bertahan terbang setidaknya sampai 300 keturunan. Ketiga, setelah menentukan "hari baik" Anda boleh memulai penjelajahan Anda membelah galaksi yang terdekat saja dulu, Bima Sakti. Eh. . .jangan lupa membawa perbekalan yang cukup, karena Anda akan butuh waktu 100.000 tahun saja untuk melintasi garis tengah Galaksi Bima Sakti. Sementara kalau Anda ingin sedikit putar haluan langsung menuju pusat galaksi, Anda hanya perlu waktu kurang lebih 30.000 tahun. Ini artinya jika Anda berumur 100 tahun dan sepanjang hidup digunakan untuk terbang dengan kecepatan seperti cahaya untuk menuju pusat galaksi Bima Sakti, lalu usaha ini diteruskan oleh anak cucu Anda, maka barulah pada generasi yang ke 300 dapat sampai ke pusat galaksi itu. PINGIN NYOBA. . . . ?

Sabtu, 11 September 2010

perkenalan

mein name ist alfian
ich komme aus magetan
ich wohne in Duwet RT 21/03 Bendo Magetan